Ngabalin Lagi Marah Ngomong Data Sampah, Ada yang Nyeletuk: Bengeb Kenapa Bang Muka? Sehat kan?
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengecam sepuluh catatan dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait persamaan Orde Baru-nya Soeharto dan Rezim Joko Widodo.
Ngabalin geram karena YLBHI menguraikan data-data yang menyudutkan rezim Jokowi tanpa fakta dan hanya menyandingkan fitnah dan kebencian.
"Fitnah itu lbh Kejam dari pembunuhan, jgn krn kebencianmu kamu berlaku dzalim apa lagi pd kepala negara. Kenapa fitnah krn 10 catatanmu YLBHI adalah data2 SAMPAH, sebaiknya Kalian jadi PARPOL saja biar jelas permainan. Kau tahukan justru kalau zaman ORBA kalian sdh selesai," kata Ngabalin di akun twitternya.
Menanggapi hal itu, salah satu netizen malah nyeletuk dan tak fokus pada uraian Ngabalin.
"kok bengeb gt napa bang muka?sehat kan?," kata @kerandamayat.
Sebelumnya, Akun YLBHI dan Fraksi Rakyat Indonesia sama-sama memberikan keterangan pemerintahan Jokowi serupa dengan Orde Baru atau Orba.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
Chery Catat Penjualan 1 Juta Secara Global dalam 5 Bulan, Indonesia Menyumbang 1.000 Unit
Pembantaian MU 7
Alasan Menkumham Tolak KLB Deli Serdang Terungkap, Demokrat Beberkan Alasannya
Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!
Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
- Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
- Antisipasi Penjarahan, Polri Sebar Personel Jaga Rumah Korban Kebakaran Depo Plumpang
- ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
- Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!
- KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 2024
- Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
- ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
- Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS
-
Kapolri Ingatkan Jajarannya Agar Siap Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2023
JAKARTA, DISWAY.ID--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan prediksi pemudik lebaran tahun ...[详细]
-
Menurut Pengamat, Ini Hukuman yang Menanti Polisi Pembanting Pendemo
Warta Ekonomi - Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bamba ...[详细]
-
Yusril Ihza Menduga Pengadilan Tinggi Tak Akan Mengabulkan Putusan PN Jakarta Pusat
JAKARTA, DISWAY.ID -Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menduga Pengadilan Tinggi tidak ak ...[详细]
-
Tanda Tangani Piagam Kerja Sama, Tiga Partai Sepakat Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024
JAKARTA, DISWAY. ID--Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejaht ...[详细]
-
DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menilai, hingga kini belum ada solus ...[详细]
-
Berniat Gugat Soal Calon Anggota BPK, Yusril Ihza Mahendra Surati Puan
Warta Ekonomi, Jakarta - Babak baru polemik pemilihan anggota BPK, Advokat IHZA & IHZA LAW FIRM, ...[详细]
-
PAN Sebut Nama Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir Jadi Capres, PPP: Kita Hormati
JAKARTA, DISWAY.ID -Partai Amanat Nasional (PAN) menyebutkan Ganjar Pranowo berpotensi sebagai calon ...[详细]
-
Retoris.id Soroti Peran R&D dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah tekanan kompetisi global dan percepatan transformasi digital, Res ...[详细]
-
Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
JAKARTA, DISWAY.ID-Apakah anak usia 15 tahun boleh ditangkap, kemudian dipenjara dan dijerat pasal p ...[详细]
-
Johnny Plate Kembali Dipanggil Kejagung Dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap menteri kom ...[详细]
Sindiran Menohok Aktivis Antikorupsi Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK Ini Bikin Geleng Kepala
Tanda Tangani Piagam Kerja Sama, Tiga Partai Sepakat Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024
- Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
- Anies Senyum
- Konflik Makin Memanas, Luhut Dilaporkan ke Komnas HAM, Astaga!
- Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
- Peneliti Australia Ungkap Mutasi Virus COVID
- Nama Pengganti Azis Sudah Ada di Kantong Airlangga
- AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya