5 Cara agar 'Cheating Day' Tidak Merusak Diet
Daftar Isi
- 1. Hilangkan rasa bersalah
- 2. Pertimbangkan waktu
- 3. Tidak seharian
- 4. Pilih yang benar-benar disukai
- 5. Ubah makanan favorit jadi versi yang lebih sehat
Hanya dalam diet, 'cheating' diperbolehkan. Perhatikan caranya agar 'cheating' tidak merusak diet Anda.
Orang kerap menggunakan istilah cheating dayuntuk menyebut hari libur selama diet. Hal ini juga berkaitan dengan pilihan makanan atau cheat food.
Cheat foodsebenarnya makanan yang tidak masuk dalam rencana diet atau biasanya tinggi kalori. Namun, bukan berarti ini buruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang yang memanjakan diri sendiri berarti memberi izin pada dirinya sendiri untuk memakan sesuatu yang mereka sukai. Ini tidak 'di luar rencana' atau 'buruk'," kata ahli diet Martha McKittrick, seperti dilansir dari CNN.
Berikut cara agar cheatingtetap menyenangkan tanpa merusak diet.
1. Hilangkan rasa bersalah
Anda tidak akan bisa menikmati 'hari libur' jika diwarnai rasa bersalah. Selain itu, rasa bersalah juga bakal bikin Anda punya hubungan yang buruk dengan makanan.
Pikirkan bahwa cheat foodtidak akan menggagalkan diet. Diet hanya akan gagal jika Anda merespons cheat foodtanpa terkendali.
2. Pertimbangkan waktu
Ada yang sudah memasukkan makanan favorit setiap pekan, tapi ada pula yang memasukkannya saat target tercapai. Tidak ada yang salah dengan kedua rencana ini. Jangan sampai waktu penantian ini memicu stres dan membuat Anda makan tidak terkontrol.
3. Tidak seharian
![]() |
Sebagian orang menganggap cheating dayberarti hari kebebasan untuk mengonsumsi makanan favorit.
Namun, cheating daybukan berarti Anda boleh melahap makanan berlebihan atau tanpa henti dalam seharian. Cukup satu kali saja mengonsumsi makanan favorit untuk memberikan semangat di hari-hari diet berikutnya.
4. Pilih yang benar-benar disukai
Apa makanan favorit Anda? Selama cheating day, saatnya jujur dengan apa yang Anda inginkan. Anda mungkin benar-benar menginginkan burger dan itu tidak masalah.
5. Ubah makanan favorit jadi versi yang lebih sehat
Sebenarnya makanan favorit bisa dimasukkan dalam diet harian. Anda cukup mengubahnya ke versi yang lebih sehat.
Piza, misalnya, bisa lebih sehat jika menggunakan tepung dari biji gandum utuh, banyak toppingsayuran, dan sedikit keju.
"Dan es krim bisa menjadi pilihan yang lebih baik jika Anda membeli sorbet atau makan makanan sehat dan kemudian menikmati es krim asli sebagai hidangan penutup," kata ahli diet Mascha Davis.
-
BYD Seal 06 Meluncur dengan Harga Rp249 JutaMengenal Asam Sulfat, Zat Korosif yang BerbahayaDibuang Sayang, Ini Cara Menanam Alpukat dari Biji5 Buah yang Mengandung Vitamin D, Bermanfaat Jaga Kesehatan TulangGRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di SiniHUT TNI keDatang ke Kertanegara, Viva Yoga Ditunjuk Sebagai Calon Wakil Menteri TransmigrasiApa itu Mycoplasma Pneumoniae? Diduga Pemicu Wabah Misterius di ChinaWaspada Gejala Covid JN.1 yang Sudah Terdeteksi di IndonesiaEnggar: Ini Transisi Terbaik Sepanjang Sejarah Bangsa, Sinyal Baik untuk Pasar
下一篇:7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dikritik, Ini Kata Mendikdasmen
- ·Berapa Kali Sebaiknya Celana Dalam Diganti?
- ·7 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung untuk Anak Libur Sekolah
- ·Ramai Infeksi Mycoplasma, Kapan Anak Sakit Harus Dibawa ke Dokter?
- ·Kelebihan Minyak Bekatul untuk Masak, Ringan dan Tak Mengubah Rasa
- ·Ini 7 Vitamin dan Nutrisi Penting untuk Kecerdasan Otak Anak
- ·Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara
- ·Nama 151 Produk Halal Bermasalah, MUI
- ·Revisi UU ITE, Pemerintah Tambah Pasal Baru Atur Perlindungan Anak
- ·Kenya Bebas Visa untuk Turis dari Seluruh Dunia
- ·PGN Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur
- ·HUT TNI ke
- ·LSI Prediksi, Tiga Pasangan Cagub DKI Berpotensi Masuk Putaran II
- ·Jadwal Penerapan Contraflow Selama Libur Nataru 2024
- ·PNM dan Unilever Kembali Jalin Kerja Sama Jalankan Program Bu Karsa
- ·Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!
- ·6 Destinasi untuk Rayakan Malam Tahun Baru 2024
- ·Pria asal Tangerang Alami Limfedema
- ·Mahfud MD Tanggapi Penyataan Yusril Ihza Mahendra, Kasus 1998 Tak Bisa Diabaikan!
- ·7 Tanda Wanita Ingin Bercinta, Pria Harus Perhatikan Bahasa Tubuh Ini
- ·Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara
- ·Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
- ·Enggar: Ini Transisi Terbaik Sepanjang Sejarah Bangsa, Sinyal Baik untuk Pasar
- ·PDI Perjuangan dan NasDem Tak Gabung Kabinet, Golkar Gak Mau Ambil Pusing
- ·Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara
- ·Pilih Kursi Pesawat Garuda Indonesia Kena Biaya Tambahan Berlaku 26 Oktober 2024, Segini Besarannya
- ·BPH Migas Terus Rangkul Pemprov Guna Awasi BBM Subsidi, Bidik Seluruh Provinsi di Indonesia
- ·Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
- ·3 Kekuatan Ekonomi Baru di Asia, Indonesia Sejajar dengan India dan China
- ·VIDEO: Tanda Ikonik Hollywood Kini Berusia Satu Abad
- ·BPH Migas Terus Rangkul Pemprov Guna Awasi BBM Subsidi, Bidik Seluruh Provinsi di Indonesia
- ·PNM dan Unilever Kembali Jalin Kerja Sama Jalankan Program Bu Karsa
- ·Targetkan Pendapatan Perkapita 13.200 Dolar AS, KemenkopUKM Tekankan Pentingnya Proses Hilirisasi
- ·7 Makanan Rendah Gula Ini Cocok buat Penderita Kencing Manis
- ·Pertemuan Anindya Bakrie dan Menkominfo Budi Arie Bawa Angin Segar Sektor Ekonomi Digital
- ·7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga
- ·Perhatian, Masih Ada Vaksin Covid