Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
时间:2025-06-13 21:23:18 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,quickq官网版下载 DISWAY.ID--Indonesia mengecam pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang terjadi di Tehran, Iran, pada Rabu 31 Juli 2024.
Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, di media sosial X, di hari yang sama, Rabu 31 Juli 2024 kemarin.
BACA JUGA:Profil Ismail Haniyeh, Sosok Pemimpin Hamas yang Tewas di Iran
BACA JUGA:Pemimpin Tertinggi Hamas Tewas di Iran Usai Bertemu Ayatollah Khameni, Siapa Dalangnya?
“Indonesia kecam pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik HAMAS di Tehran, Iran pada 31 Juli 2024,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri RI di media sosial X.
Kemlu menegaskan, serangan tersebut merupakan tindakan provokatif yang dapat meningkatkan eskalasi konflik di kawasan.
"Tindakan tersebut merupakan tindakan provokatif yang dapat tingkatkan eskalasi konflik di kawasan dan merusak proses negosiasi yang terus diupayakan," pungkas Kemlu RI.
BACA JUGA:IDF Sesumbar Habisi 900 Hamas di Rafah, Israel Lanjutkan Serang Hizbullah Bulan Ini
BACA JUGA:Ini Tanda-tanda Kiamat yang Disebut 4 Hari Lagi Terjadi, Dimulai dari Perang Hamas vs Israel?
Sebelumnya, Ismail Haniyeh dinyatakan tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran pada Rabu 31 Juli 2024 dini hari waktu setempat untuk menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian.
上一篇: Penyair dan Tokoh Sastra Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Berikut Daftar Karyanya
下一篇: Ya Allah, Wilayah Mas Anies Masih Sumbang 974 Kasus Positif Covid
猜你喜欢
- Wamenaker Lepas Mudik Gratis, 767 Pelaku Usaha Warmindo Berangkat ke Jabar, Jateng, dan Yogyakarta
- FOTO: Fatou Gorila Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke
- Ratusan Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan di Operasi Ketupat 2024
- Masuk Jawa Tengah, Polda Jateng Bakal Kawal Pemudik Sepeda Motor, Mulai Brebes Hingga Rembang
- Lepas dari Rugi, Timah (TINS) Alokasikan Rp474,6 Miliar Laba untuk Dividen
- Ahli Gizi: Menu Lokal MBG di NTT Disukai Anak
- 世界艺术设计类大学排名
- Otot Kuat dan Anti
- Bidik Pangsa Syariah 10%, OJK Bakal Cetak 5 Bank Syariah Raksasa Pesaing BSI