Jangan Pakai 3 Ikan Ini untuk MPASI Jika Tak Ingin Si Kecil Sakit
Daftar Isi
- Ikan yang tidak boleh untuk MPASI
- 1. Ikan todak
- 2. Ikan tuna mata besar
- 3. Ikan king mackerel
Di masa MPASI, penting bagi orang tuauntuk mengenalkan ikan pada si kecil. Namun, tak semua jenis ikanboleh diberikan pada si kecil.
Lantas, apa saja ikan yang tidak boleh untuk MPASI?
Ikan merupakan salah satu sumber protein penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Ada banyak manfaat ikan untuk bayi di masa MPASI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan yang tidak boleh untuk MPASI
Orang tua perlu berhati-hati sebab tak semua ikan aman untuk dikonsumsi bayi. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS menyebutkan, ikan yang mengandung merkuri tak boleh digunakan sebagai bahan MPASI.
Salah satu pasalnya adalah paparan merkuri yang berbahaya untuk si kecil. Merkuri bahkan dapat merusak sistem saraf dan fungsi otak bayi.
Berikut beberapa ikan yang tidak boleh untuk MPASI, merangkum berbagai sumber.
1. Ikan todak
Ikan ini memiliki daging yang berlimpah. Namun, kebanyakan ikan todak justru mengandung merkuri yang tinggi.
Mengutip WebMD, kandungan merkuri pada ikan ini bahkan ditemukan lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya.
2. Ikan tuna mata besar
![]() |
Beberapa jenis ikan tuna, seperti tuna mata besar, tak disarankan untuk dijadikan bahan pembuatan MPASI. Ikan ini memiliki tubuh yang besar dan hadir dengan cita rasa daging seperti tuna pada umumnya.
Sebagai pengganti, Anda bisa menggunakan ikan tuna dengan kandungan merkuri yang rendah. Anda disarankan untuk memilih ikan tuna yang berukuran kecil.
Bayi juga boleh mengonsumsi ikan tuna kalengan dengan maksimal dua porsi per minggu. Jangan lupa juga agar tuna dimasak hingga matang.
3. Ikan king mackerel
Ikan king mackerel tak sama dengan ikan makerel umumnya yang banyak dipasarkan dalam bentuk kalengan. Seturut namanya, ikan ini memiliki tubuh yang besar.
Ikan satu ini mengandung kadar merkuri yang tinggi hingga tak disarankan untuk si kecil.
Alih-alih menggunakan ikan yang tidak boleh untuk MPASI di atas, Anda dapat menggunakan ikan laut ini:
- ikan salmon,
- ikan kerapu,
- ikan kembung,
- ikan tenggiri,
- ikan sarden.
-
10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung BumiRokok Kini Dilarang di Kota Milan, Wisatawan Diminta PatuhDitemukan di Indonesia, Ini 6 Gejala Infeksi HMPVPolri Cecar 21 Pertanyaan ke Promotor Penjualan Tiket Konser ColdplayBerapa Kali Sebaiknya Celana Dalam Diganti?7 Efek Samping Minum Kopi di Pagi Hari saat Perut KosongAncol Kembali Buka Hari Ini, Baca Ini Bila Ingin Rekreasi ke Sana di Tengah PandemiHari Ini Jokowi Lakukan Lawatan Singkat ke Singapura dan Malaysia, Bahas Beberapa Hal PentingBudi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan PrabowoCFD di Jalan Sudirman
下一篇:Partai Buruh Jadi Pilihan Gen Z untuk Revitalisasi Politik Indonesia
- ·Seluruh Mobil dan Motor Wajib Asuransi Tahun 2025, Berapa Besarannya?
- ·Staf Bocorkan Rahasia Kamar Hotel: Pikir 2 Kali Pakai Teko Listrik
- ·Golkar Perintahkan Bowo Siapkan Amplop untuk Serangan Fajar?
- ·FOTO: Penampilan Terburuk di Golden Globe Awards 2025
- ·Daya Tampung Universitas Padjajaran SNBP 2025 untuk Semua Jurusan, Camaba Wajib Cek!
- ·Maksud Hati Bela Habieb Rizieq, Anggota FPI Dibekuk Polisi
- ·Driver Ojol Kena Tembak oleh Anak Buah John Kei
- ·Pungli di Rutan KPK Tembus Rp 4 Miliar, Dewas: Itu Jumlah Sementara
- ·Tak Ada Susu di Menu Program MBG, Menko Zulhas Bilang Begini
- ·Pilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa Direbahkan
- ·Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Jangan Kecil Hati!
- ·Pembatasan Pembelian Gas 3 Kg Mulai Berlaku, Satu KK Dengan Satu KTP
- ·5 Buah Rendah Purin, Cocok Dimakan Penderita Asam Urat
- ·Kenapa Ada Orang yang Berumur Panjang? 5 Faktor Ini Jadi Penyebabnya
- ·Ketika Sandiaga Uno Disambu Palang Pintu Acara Rapimnas GPK, Bursa Cawapres PPP
- ·5 Rekomendasi Kos Strategis & Nyaman untuk Pasutri di Jakarta Selatan
- ·Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?
- ·Ganjar Pranowo: Tidak Ada Satu pun Pimpinan yang Mampu Ambil Freeport Kecuali Jokowi
- ·Kapolri Sampai Angkat Suara Soal Ulah Kambuhan John Kei
- ·'Mesranya' PDIP dan PAN, Hasto Sampai Buat Pantun: Pergi Tamasya ke Dharmasraya... Siap Berkoalisi?
- ·Prediksi Rata
- ·Bripka Andry Dapat Perlindungan Polri Jika Dibutuhkan Pasca Bongkar Setoran ke Atasan Brimob Riau
- ·5 Bumbu Pedas Ini Bisa Jadi Alternatif di Tengah Harga Cabai Mahal
- ·Penyidik Kejagung Mulai Periksa Saksi Dugaan Korupsi Proyek Tol Japek II
- ·Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik
- ·Begini Pengakuan Sopir Ratna Sarumpaet di Persidangan
- ·7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu
- ·Gaya Hidup YOLO Kini Berganti YONO, Selamat Tinggal Hura
- ·IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh
- ·Malaysia Target 35,6 Juta Kunjungan Turis Asing pada 2026, RI Berapa?
- ·9 Tren Fashion yang Bakal Hits di Tahun 2024, Makin Marak Thrifting
- ·Bareskrim Polri Pastikan Bakal Usut Kasus Denny Indrayana dengan Profesional
- ·5 Bumbu Pedas Ini Bisa Jadi Alternatif di Tengah Harga Cabai Mahal
- ·Jadi Tersangka Penipuan, Ketua KADIN Digelandang Polisi
- ·FOTO: Santapan Lezat Hewan dari Sisa Pohon Natal di Bonbin Berlin
- ·Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Jangan Kecil Hati!