Beri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun
Pemerintah menargetkan elektrifikasi untuk 5.758 desa yang belum teraliri listrik, dengan pembangunan pembangkit berkapasitas 394 MW dan penyambungan listrik ke sekitar 780 ribu rumah tangga melalui Program Listrik Desa (Lisdes).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berkomitmen kuat mewujudkan program yang ditujukan untuk memastikan seluruh warga, termasuk di pelosok negeri, bisa menikmati layanan listrik 24 jam penuh dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: BNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM Digital
Hal tersebut disampaikannya usai mengumumkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2025-2034 di Kantor Kementerian ESDM, Senin, (26/5/2025).
"Tugas kami lima tahun ke depan melalui Program Lisdes 2025-2029 sesuai perintah Bapak Presiden Prabowo kepada kami adalah segera menginventarisir dan membuat program terobosan dalam rangka memberikan akses listrik kepada desa-desa yang belum terlistriki," kata Menteri Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (30/5).
Bagi Bahlil, energi bukan hanya persoalan kebutuhan, tapi juga bentuk pemerataan dan keadilan yang harus dilakukan dari Aceh sampai Papua. Untuk merealisasikan Program Lisdes ini memerlukan investasi sekitar Rp50 triliun.
"Upaya menyediakan akses desa belum berlistrik ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya bersama pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan," ujarnya.
Ketiadaan akses listrik menjadi kenangan tersendiri bagi Bahlil. Tempat kelahirannya di Maluku Tengah saat itu belum tersedia akses listrik, penerangan hanya didapat melalui lampu pelita berbahan bakar minyak tanah.
"Ini program mengingatkan saya waktu dulu. Saya dulu ini kan adalah anak republik yang lahir tidak ada listrik. Saya lahir pakai lampu pelita, bukan di rumah sakit dan sekolah sampai SD itu tidak juga pakai listrik, penerangan didapat dari lampu pelita yang jika saya bangun pagi membuat kening saya hitam," kenangnya.
Ditegaskan Bahlil, Lisdes adalah suatu keharusan dan tanggung jawab negara, karena listrik merupakan salah satu hak dasar warga negara. Mengingat masih banyak desa-desa yang terletak di pinggiran dan terisolir belum bisa menikmati layanan listrik dari negara.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal
Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru
Ma'ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Indonesia, Efektif 1 Mei 2025
Konsumsi 7 Makanan Ini untuk Mengurangi Gejala Depresi
FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- INFOGRAFIS: Secang, Kayu Merah Kaya Khasiat
- Begini Cara Login Info GTK 2024 Mudah dan Cepat, Guru Wajib Tahu!
- Kata Menkumham Soal Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Baru, Kami Ikut Sesuai Aturan
- Pramugari Temukan Ancaman Bom di Tisu Toilet, Pesawat Mendarat Darurat
- Doa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Arti
- Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar
- Implementasi Proyek TCTP, RI Kembangkan Kawasan Industri Batang dan Bintan
- Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS
-
Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
Jakarta, CNN Indonesia-- Waktu memasak jagung agar empuk tentu perlu diperhatikan. Pasalnya, waktu m ...[详细]
-
Kisah Menegangkan 2 Pekerja Pembersih Patung Buddha Tertinggi di Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Muncul dari kepala patung perunggu Buddha tertinggi di dunia, lalu turun ke ...[详细]
-
Puan ke Menteri Budi Arie: Jangan Fitnah, Jangan Sembarangan!
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meminta Menteri Koperasi dan ...[详细]
-
Antisipasi Penyelewengan, BPH Migas Bakal Rombak Aturan Pembelian BBM Subsidi
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan merevisi Surat Keputus ...[详细]
-
Presiden Turki Erdogan dan Istrinya Tiba di Halim, Sigap Memayungi Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan telah tiba di Ba ...[详细]
-
Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah tren penurunan penjualan kendaraan roda empat nasional, PT Asuran ...[详细]
-
32 Hari Jelang Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dorong Potensi Besar Geotermal di Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID -Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen Indonesia menjadi bagian penting dari l ...[详细]
-
Komisi III DPR Interupsi ke KY, Sebut Kasus Ted Sioeng Rekayasa dan Fiktif
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat dengan Komisi Yudisial membahas sejumlah isu ...[详细]
-
Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib
Jakarta, CNN Indonesia-- Tim penyelamat berhasil membebaskan lima orang dari sebuah gua di Sloveniap ...[详细]
-
Pemandu Wisata Bentak Turis karena Ogah Belanja di Toko Suvenir
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang pemandu wisatadi Hong Kong baru-baru ini dipecat karena mengancam h ...[详细]
Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota Paris
GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?
- Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Dilakukan di Klinik Swasta
- Food Ingredients Asia Resmi Dibuka, Ciptakan Peluang Besar di Industri Makanan Indonesia
- MTQ Nasional XXX 2024 Siap Digelar di Samarinda, Diikuti 1.998 Peserta dari 35 Provinsi
- Jokowi Prediksi 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang 2025, Ini Penyebabnya
- UMP Jakarta Naik 5,1%, Wagub Riza Berharap Para Pengusaha Mengerti
- Konsumsi 7 Makanan Ini untuk Mengurangi Gejala Depresi
- Swiss untuk Ketujuh Kalinya Dinobatkan Jadi Negara Terbaik Dunia