Cerita SE Gubernur Aceh, Pabrik Bandel dan Harga TBS Petani Sawit
Sepertinya, begitu dilantik menjadi Gubernur Aceh Periode 2025-2030 pada Februari lalu, Muzakir Manaf sudah langsung memelototi gimana pergerakan harga Tandan Buah Segar (TBS) di "Negeri Serambih Mekkah" itu.
Hasilnya, lelaki 61 tahun ini gusar. Soalnya harga TBS di lapangan jauh lebih rendah ketimbang harga TBS yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
Lelaki yang karib disapa Mualem inipun mencari tahu apa musababnya. Data tahun lalu pun dia tengok. Hasilnya, perusahaan yang baru menjalankan kemitraan dan plasma di Aceh, ternyata masih di angka 2%.
Lantas, kepatuhan perusahaan untuk ikut rapat, baik secara daring maupun langsung, masih sangat minim; hanya 12,42% dari total 54 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada. Kepatuhan menyetor data dan invoice malah lebih parah lagi; cuma 7,29%.
Tak mau kondisi semacam itu terus terjadi, 5 Mei lalu, Mualem membikin surat edaran kepada 13 bupati dan walikota.
Poin penting dari surat bernomor: 500.8/5024 itu antara lain; meminta kepada semua anak buahnya untuk segera membentuk tim pembinaan dan pengawasan di tingkat kabupaten-kota.
Lalu, tim itu kemudian segera pula melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan perkebunan dan pekebun terkait ketaatan terhadap penetapan dan penerapan harga TBS yang telah ditetapkan.
Poin penting terakhir, tim memfasilitasi pembentukan kelembagaan pekebun dan melakukan percepatan pembangunan kemitraan berkelanjutan oleh semua PKS.
Bagi perusahaan yang tak patuh terhadap pasal 23 Peraturan Menteri Pertanian nomor 13 Tahun 2024 tentang Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Mitra, bakal disanksi. Yang masih tetap bandel, izinnya terancam dicabut.
Lantas, seperti apa reaksi perusahaan terhadap surat edaran itu? Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPW-Apkasindo) Aceh menengok, tingkat kepatuhan perusahaan untuk hadir rapat, terus meningkat, dari 34 menjadi 36.
Hanya saja, urusan pemberian data dan invoice, tetap saja membandel. Sebab persentasinya masih tetap di kisaran 7%. "Itu yang kami tengok," kata Ketua DPW Apkasindo Aceh, Netap Ginting, saat berbincang dengan wartaekonomi, tadi pagi.
Lelaki 52 tahun ini menyebut, jomplangnya harga TBS antara yang bermitra dengan yang non mitra telah menjadi persoalan pokok di Aceh.
Soalnya, bila rendemen harga bermitra ditetapkan 21,87%, yang non mitra justru hanya di kisaran angka 16-17%. Paling banter 18%.
Kalau mengacu pada hasil penetapan harga Minggu ke-4 di Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, bila harga untuk yang bermitra Rp3.107 per kilogram, harga non mitra justru cuma Rp2500-an per kilogram.
Orang pabrik kata Netap menyebut, bukan tidak mau mereka bermitra dengan petani. Tapi untuk itu masih belum memungkinkan. Sebab pola perawatan, pola panen petani belum sesuai.
Bagi Netap, bahasa itu justru malah hanya kamuflase saja. Sebab sesungguhnya, kemitraan justru akan menguntungkan kedua belah pihak.
Dengan kemitraan, kewajiban para pihak akan ada. Petani akan punya kewajiban memenuhi syarat dari pabrik, begitu juga sebaliknya.
"Kalau bermitra, kepastian bahan baku ke pabrik akan lebih jelas dan terjamin. Kualitas TBS juga akan lebih bagus. Sebab petani sudah akan menjalankan arahan dari pabrik," ujarnya.
Hanya saja, argumen semacam ini nampaknya belum bisa menggugah pabrik untuk bermitra dengan petani. "Mudah-mudahan dengan hadirnya nanti tim di kabupaten kota, kemitraan akan semakin banyak," Netap berharap.
Apkasindo Aceh sendiri kata Netap sangat siap bermitra dengan pabrik. Sebab koperasi dan kelompok tani mereka, sebahagian malah sudah mengantongi sertifikat RSPO.
"Di Aceh Utara dan Subulussalam, Koperasi PSPN dan PAG Group sudah mengantongi RSPO. Tapi tetap saja belum diterima menjadi mitra," suara Netap terdengar kesal.
(责任编辑:综合)
Prabowo Langsung Beri Santunan ke Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Begitu Sampai di DPP Partai Gerindra
3 Ciri Kurma Palsu, Awas Salah Beli
Akun FB Gus Yasin Dipalsukan untuk Minta Sumbangan
Panji Gumilang Gelapkan Dana Pinjaman Yayasan Rp 73 Miliar, Polri: Buat Kepentingan Pribadi
Catat, 3 Warna Ini Bisa Bawa Keberuntungan di Tahun Naga Kayu 2024
- Duka di Papua, 11 Jenazah Diduga Korban KKB Selesai Diserahkan ke Keluarga
- Update Aborsi di Ciracas, Polisi Tunggu Hasil Spesimen Diduga Tulang Janin
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- 10 Hotel Paling Romantis di Dunia, Peringkat Ke
- 5 Camilan Aman Tengah Malam Buat Kamu yang Lagi Diet
- Prada Akhiri Kerja Sama dengan Kim Soo
- Warisan Delvaux yang Terus Bergerak, Tempat Kerajinan Bertemu Seni
- Viral Kucing Bisa Tos di Kuil Xiyuan China Bikin Ribuan Orang Antre
-
7 Minuman Hangat yang Dianjurkan untuk Penderita Batuk
Daftar Isi Minuman hangat yang dianjurkan untuk penderita batuk ...[详细]
-
Semua Akses GBK Ditutup saat Konser Coldplay, Polisi Sarankan Naik Transportasi Umum
JAKARTA, DISWAY.ID -Akses kendaraan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bakal ditutup saa ...[详细]
-
Warisan Delvaux yang Terus Bergerak, Tempat Kerajinan Bertemu Seni
Jakarta, CNN Indonesia-- Di tengah keanggunan Place Vendôme saat ParisFashion Week, tepatnya di Hôte ...[详细]
-
Maghfirah 10 Hari Kedua Ramadan: Waktu Penuh Ampunan, Jangan Terlewat
Daftar Isi Amalan yang dianjurkan dalam fase maghfirah Ramadan ...[详细]
-
Honorer Resah dengan Skema PPPK Model Baru, BKN Akui Ada Perubahan
JAKARTA, DISWAY.ID-Tenaga honorer makin resah dengan munculnya informasi soal model baru pegawai pem ...[详细]
-
Polri: Tersangka Teroris JAD Ingin Gagalkan Pemilu 2024 dengan Melalui Kajian
JAKARTA, DISWAY.ID--Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 42 pelakuterordari kelompok Jam ...[详细]
-
Anies Bangun Kembali Rumah Terdampak Longsor Jakut
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji segera membangun kemb ...[详细]
-
FOTO: Nuansa Ramadan Masjid Terujung di Kutub Utara
Jakarta, CNN Indonesia-- Masjid Midnight Sun menjadi tempat berkumpulnya umat Mus ...[详细]
-
VKTR Resmikan Fasilitas CKD Bus dan Truk Listrik Pertama di RI, Produksi 3.000 Unit per Tahun
Warta Ekonomi, Jakarta - PT VKTR Sakti Industries (VKTS), anak usaha dari PT VKTR Teknologi Mobilita ...[详细]
-
FOTO: Ketegasan Saint Laurent Menutup Gelaran Paris Fashion Week
Jakarta, CNN Indonesia-- Saint Laurent menghadirkan siluet tegas, mewah, dan aura ...[详细]
Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T
Penumpang Muntah 30 Kali di Pesawat Usai Makan Hidangan Berbau
- Istiqlal Sebar Ribuan Nasi Kotak Setiap Hari Selama Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Aturannya
- 10 Ciri Ginjal Bermasalah, Sering Tak Disadari
- Senator Dukung Langkah Anies Jadikan Pulau Reklamasi Sebagai Ruang Publik Terbuka
- Sekelompok Bandit Rampok Indomaret
- Mahasiswa PPDS Unpad Lecehkan Pasien RSHS Bandung, Kemendiktisaintek: Penyimpangan yang Parah
- Sejarah Berdirinya Bus PO Sudiro Tungga Jaya, Berawal dari Perusahaan Penyalur Minyak
- Firli Bahuri Bantah Mangkir Pemeriksaan Polda Metro Jaya