Satpol PP Tempatkan 6 Posko Prokes Jaga Citayam Fashion Week di Kawasan Sudirman
SuaraJakarta.id - Satpol PP Jakarta Pusat menempatkan enam posko penjagaan protokol kesehatan seiring dengan fenomena Kelompok Remaja Sudirman,quickq电脑端下载 Citayam, Bojonggede dan Depok atau SCBD yang sering nongkrong di kawasan Dukuh Atas dan Jalan Sudirman.
Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Hendra menjelaskan, enam posko tersebut ditempatkan di Kawasan Menteng atau sekitar Jalan Kendal sebanyak dua lokasi. Sedangkan kawasan Tanah Abang sebanyak empat lokasi.
"Biasanya titik yang kami jaga hanya dua orang atau monitor saja, sekarang kami melakukan pemasangan tenda. Jadi ada poskonya sendiri," kata Hendra saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Hendra menjelaskan, posko tersebut dijaga oleh tiga personel pukul 06.00-00.00 WIB.
Baca Juga:Sosialisasi Aturan Nongkrong di Sudirman, Satpol PP Sampai Gandeng Jeje Slebew
Menurut dia, dengan adanya penebalan personel ini, remaja yang sering nongkrong di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas dapat menjaga protokol kesehatan, tidak membuang sampah sembarangan serta tidak berkumpul lebih dari jam 22.00 WIB.
Selain penempatan posko, Satpol PP bersama unsur tiga pilar, yakni Koramil dan Polsek Metro Menteng serta Dishub DKI Jakarta juga rutin melakukan penyisiran dan patroli ke kawasan Sudiman serta terowongan Kendal hingga pukul 00.00 WIB untuk memastikan tidak ada masyarakat yang berkerumun.
"Setiap hari kita ada giat, tetapi yang lebih difokuskan hari Sabtu dan Minggu karena lonjakan pengunjungnya terjadi pada hari libur," ujar Hendra.
Hendra menambahkan, pihaknya sudah memasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan beserta sanksi yang akan diterapkan jika pengunjung melanggar.
Pengunjung yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi kerja bakti, membersihkan sampah sekitar sambil menggunakan rompi bertuliskan "pelanggar".
Baca Juga:Disinggung Anies Baswedan, Apa Itu SCBD di Citayam Fashion Week?
Fnomena SCBD yang melakukan fashion show atau aksi unjuk busana ini didasari karena mereka menganggap bahwa potret suasana kawasan Stasiun Sudirman dan BNI City di Dukuh Atas seperti berada di Korea Selatan.
"Mereka beranggapan di Jalan Kendal itu mirip dengan di Korea, makanya mereka senang berkumpul di sana," kata Hendra. (Antara)
相关推荐
- 出国艺术生留学,这六个问题你都了解吗?
- Ini Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak yang Wajib Diwaspadai
- Buka Pameran Bulan Seni Rupa di TIM, Anies: Ini Malam yang Membahagiakan
- 北京留学作品集辅导机构怎么选?
- FOTO: Hari Asyura yang Penuh Makna bagi Umat Syiah Dunia
- Paspor RI dengan Desain Baru Mulai Berlaku 17 Agustus 2025
- Lebih Bagus Jalan Kaki atau Bersepeda untuk Menurunkan Berat Badan?
- Whale Raih Pendanaan Senilai USD 60 Juta untuk Ekspansi Global