Manusia dan Kobra Hidup Berdampingan di Desa Ini, Tertarik Berkunjung?
Ular kobra adalah salah satu hewan yang mesti dihindari, karena potensi bahaya yang bisa mengancam manusia, terutama apabila ular tersebut berbisa.
Namun, bagaimana jika manusia hidup berdampingan dengan ular kobra? Tidak pernah terbayangkan apa ancaman bahaya yang menanti.
Sayangnya, itu tidak berlaku bagi warga di Desa Shetpal, Sholapur, India. Warga desa tersebut tinggal bersama ular kobra di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Di desa ini, spiritualitas dan ular berjalan beriringan. Setiap rumah di Desa Shetpal memiliki kuil yang menjadi area khusus bagi ular kobra.
Devasthanam adalah sebutan untuk tempat tinggal ular di area rumah warga dan sudah menjadi tradisi apabila membangun rumah perlu menyediakan tempat bagi ular.
Anak-anak di desa itu juga tampak begitu santai bermain dengan ular kobra, tanpa terlihat rasa takut. Anak-anak Desa Shetpal sejak bayi sudah terbiasa berinteraksi dengan ular kobra.
Ular-ular kobra di desa ini juga bukan diternak oleh penduduk, karena reptil ini merupakan hewan liar di sekitar daerah tersebut. Yang lebih luar biasa, belum ada kasus gigitan ular yang dilaporkan dari Desa Shetpal.
Fenomena ini menjadikan Desha Shetpal dikenal luas, bukan hanya di India, tapi juga di berbagai negara di dunia. Tidak sedikit wisatawan yang ingin melihat langsung bagaimana warga Desha Shetpal hidup berdampingan dengan ular kobra.
(wiw)-
INFOGRAFIS: Jangan Sembarangan Menyeduh Teh, Ini AturannyaRupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!Angka Kunjungan Wisman Thailand, Malaysia, dan Vietnam Jauh Ungguli RI14 Emiten Baru Merapat, 20 Lagi Antri Masuk BursaKapolda Dorong Legislator Rizki Faisal Jadikan Kepri Sebagai Pusat Event Otomotif di IndonesiaKPK Bakal Putarkan Rekaman Papa Novanto Jilid II di Sidang PraperadilanCara Mudah Cek dan Cairkan Saldo Dana PIP 2025, Jangan Sampai Hangus!Cara ke Kebun Binatang Ragunan Naik KRL, TransJakarta, dan LRTDiduga Niat Beraksi Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap Pelajar di MalangPenyerapan Disabilitas di Dunia Kerja Belum Maksimal, Ini Solusi Wamen PPPA
下一篇:Diguncang Gempa 20 Ribu Kali, Tempat Wisata Terbesar Islandia Ditutup
- ·Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
- ·REZEKI dari Negara! Cek 3 Saldo Dana Bansos Kamu Cuma Pakai NIK KTP
- ·Hari ini Jabodetabek Diprediksi Hujan
- ·Menteri PPPA: Banyak Orang Tua Tak Sadar Anaknya Korban Bullying
- ·Saksi Pembunuhan Vina Cirebon, Aep Bakal Ajukan Perlindungan LPSK
- ·Kejagung Sita Mobil Mewah dan Dua Kapal Milik Pengacara Tersangka Kasus Korupsi Migor
- ·Hadapi Praperadilan Setnov, KPK Bawa 200 Bukti Dokumen
- ·Program MBG Rawan Dikorupsi, Prabowo Minta Jajaran BGN hingga SPPI Jangan Lengah
- ·Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
- ·3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Semangka
- ·Yuk Tengok Konsep Pernikahan Putri Jokowi Kahiyang Ayu
- ·7 Kegiatan Seru saat Staycation Nikmati Malam Pergantian Tahun
- ·Malaysia Tambah 103 Rute Penerbangan Baru, Serius Dongkrak Pariwisata
- ·Tips Liburan Happy, Pilih Kamar Hotel di Lantai Ini agar Wifi Kencang
- ·Lanjutkan Negosiasi, Menko Airlangga Ungkap Penawaran Indonesia ke AS
- ·Awas, Dokter Sebut Vape Bisa Picu Masalah Pembuluh Darah
- ·5 Turis Tewas Usai Kapal Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Merah
- ·Partai Golkar Beri Isyarat Dukung Dua Periode Pemerintahan Prabowo Subianto
- ·Penyerapan Disabilitas di Dunia Kerja Belum Maksimal, Ini Solusi Wamen PPPA
- ·Setnov Bisa Jadi Tersangka Lagi?
- ·Dibayangi Ancaman China, Korea Selatan Optimistis Bakal Semakin Dekat AS
- ·Studi Temukan 34 Persen Remaja Jakarta Punya Gejala Masalah Mental
- ·FOTO: Keju Susu Keledai Langka dari Albania, Dijual Rp25 Juta per Kg
- ·Simak Baik
- ·6 Daun untuk Asam Lambung Tinggi, Dijamin Aman dan 'Cespleng'
- ·Hadapi Praperadilan Setnov, KPK Bawa 200 Bukti Dokumen
- ·Mengintip Persiapan Upacara Harlah Pancasila di Pertamina Hulu Rokan, Peserta Lakukan Gladi Bersih
- ·Tony Blair Kunjungi Komdigi, Bahas Kerja Sama Digitalisasi Indonesia
- ·Menteri PPPA: Banyak Orang Tua Tak Sadar Anaknya Korban Bullying
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Jurusan Marketing di SMK Sepi Peminat, Ada Stigma Negatif Sales
- ·Tren Micro
- ·Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan
- ·Partai Golkar Beri Isyarat Dukung Dua Periode Pemerintahan Prabowo Subianto
- ·Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Perintangan Penyidikan Perkara di PN Jakarta Pusat
- ·Apa Beda PPOK dan Asma? Kenali Gejalanya
- ·Bali Dibayangi Bencana Alam Jelang Libur Nataru