Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
时间:2025-06-14 09:24:18 出处:娱乐阅读(143)
PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) bersiap membagikan dividen tunai sebesar Rp17.520.379.500 atau Rp3 per saham untuk tahun buku 2024. Pembagian dividen ini sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 11 Juni 2025.
Direktur Utama AXIO, Michael Sugiarto, dalam keterbukaan informasi pada Jumat (13/6) menyatakan bahwa investor yang berhak mendapatkan dividen ini adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada 23 Juni 2025 pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Kinerja 2024 Kinclong, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Tebar Dividen Rp165 Miliar
Bagi investor yang ingin mendapatkan pembagian dividen ini, berikut jadwal yang perlu dicatat!
- Cum Dividen Pasar Reguler & Negosiasi: 19 Juni 2025
- Ex Dividen Pasar Reguler & Negosiasi: 20 Juni 2025
- Cum Dividen Pasar Tunai: 23 Juni 2025
- Ex Dividen Pasar Tunai: 24 Juni 2025
- Recording Date (DPS): 23 Juni 2025
- Pembayaran Dividen: 11 Juli 2025
Hingga 31 Desember 2024, Tera Data membukukan laba bersih sebesar Rp55.863.111.502. Perseroan juga memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp147.202.587.663 dan ekuitas mencapai Rp516.223.476.129.
上一篇: Jababeka (KIJA) Amandemen Fasilitas Pinjaman dengan Bank Mandiri
下一篇: Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun
猜你喜欢
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Visgeneer Siap Masuk Indonesia
- Beda dengan Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Komputer Tersedentralisasi
- Amanda Manopo Diperiksa 8 Jam, Mengaku Hanya Promosikan Game yang Ternyata Judi Online
- Siapa Kapten Tim Pemenangan AMIN ? Anies Ungkap Sosok Ini
- PT KAI Comuter Layani 331 Juta Lebih Penumpang Sepanjang 2023
- Kabaharkam Polri Pimpin Upacara Serah Jabatan Kakorpolairud dan Kakorsabhara Baharkam Polri
- Ekonomi hingga Militer, Rusia Mulai Ekspansi Pengaruhnya di Afrika
- Dapat Info Penampungan CPMI Diduga Ilegal, Kepala BP2MI Langsung Grebek
- Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia?